Sejarah Balon

Sejarah Balon

Balon. Taukan guys benda apa satu ini ? Yes. Karet tipis berisi udara yang berhasil menggembungkan tubuhnya. Jaman sekarang, benda ini bukan hanya untuk mainan anak-anak. Lebih mahal lagi mereka bertransformasi menjadi dekorasi rumah yang cukup mahal.

Tapi tau tidak awal mula hadirnya benda imut ini ? Simak ulasannya !

Berdasarkan buku Great Balloons! The Complete Book of Balloon Sculpting karya Jean Merlin disebutkan bahwa terdapat suku Aztec yang secara rutin mengorbankan hewan-hewan dalam persembahan bagi dewa yang kekuasaannya paling tinggi. Seperti dewa matahari, Huitzilopochtli, yang dianggap mengobarkan perang konstan melawan kegelapan. Untuk menjaga agar matahari bergerak melintasi langit, suku Aztec harus memberi makan dewa matahari dengan hati dan darah. Jika Huitzilopochtli kelaparan, kegelapan akan muncul dengan kemenangan dan dunia akan berakhir.

Bangsa Aztec mempraktikkan bentuk taksidermi dalam pembuatan persembahan mereka, demi mempertahankan bentuk dan keindahan persembahannya. Cara pembuatan taksidermi adalah dengan menguliti hewan, organ-organ dalamnya dibuang, selanjutnya dibentuk kembali seperti aslinya. Perut hewan seperti usus akan dibersihkan, dikeringkan, dibolak-balik dan dijahit oleh seutas sayuran yang menempel pada dirinya sendiri ketika dibiarkan kering di bawah sinar matahari. Proses ini menghasilkan segel yang hampir kedap udara, sangat mirip dengan struktur balon yang kita kenal sekarang.

Namun dalam sejarah, tercatat. Dikutip Solopos.com dari Historyofballoons.com, Selasa (15/11/2016), kali pertama balon karet dibuat oleh Michael Faraday pada 1824. Pria yang lahir di Newington Butts, London, Inggris itu dikenal sebagai seorang ilmuwan yang mencetuskan teori elektromagnetik.

Saat itu, Faraday sedang melakukan eksperimen dengan gas hidrogen di Royal Institute of London, Inggris. Pada percobaan itu, ia membuat balon karet dari dua lembar karet mentah yang dilapisi tepung agar kedua karet itu tidak menempel satu sama lain dan memberi ruang agar gas yang dipompa bisa masuk ke dalam bola. Namun, baru saat percobaan kedua balon yang dipompa bisa melayang di udara, setelah ia menggantinya dengan gas helium.

Pada 1847, J.G. Ingram dari London, Inggris, mulai memproduksi balon yang terbuat dari lateks dalam jumlah terbatas. Perkembangan selanjutnya, di akhir 1970-an, balon yang terbuat dari nilon mulai diproduksi secara masal di New York, Amerika Serikat. Harga balon nilon lebih mahal dari balon lateks. Sejak diproduksi secara masal, balon mulai dikenal oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia. Lalu dikutip dari Balloonmania.com, pada awal 1900, di Amerika Serikat banyak dijumpai pedagang yang menjajakan balon di berbagai pameran maupun pertunjukan sirkus.

Para periode selanjutnya, balon mulai digunakan sebagai hiasan pesta dan mainan anak-anak. Sejak saat itulah model balon mulai berkembang. Kini, balon dapat dijumpai dalam beragam bentuk dan warna yang menarik.

Tapi, jika disimpulkan. Darimana awal mula balon ? Apakah dari suku Aztec yang ada jauh jauh abad sebelum Michael Faraday ? Menurut kalian bagaimana?