FUNGSI BERMAIN BALL MESH STRESS BALL

FUNGSI BERMAIN BALL MESH STRESS BALL

Terapi bermain squishy merupakan mainan yang sedang populer saat ini. Orang-orang dari negara yang berbeda, baik anak-anak maupun dewasa, turut menggemari squishy karena squishy adalah mainan yang dapat melawan stress (Stacia, 2018). Cara memainkannya hanya perlu meremasnya sampai menyerupai gumpalan, lalu saat dilepaskan squishy akan kembali ke bentuknya semula (Indarini, 2017). Pada saat proses pengambilan darah vena, maka pada saat tersebut anak diberikan mainan squishy dengan meminta anak fokus meremas bola squishy. Sebelum dilakukan pengambilan darah vena maka responden tidak mengalami nyeri. Ketika dilakukan pengambilan darah vena, maka anak mengalami nyeri sehingga diberikan terapi bermain squishy untuk mengurangi nyeri (Yilmas & Sahiner, 2016). Mekanisme munculnya nyeri disebabkan oleh trauma tindakan invasif yang melukai kulit epidermis, dermis, dan hipodermis dimana area kulit ini memiliki syaraf nyeri (Tumakaka et al, 2020). Hasil studi penelitian yang dilakukan Arini (2021) bahwa ada pengaruh terapi bermain squishy terhadap nyeri anak usia 1-3 tahun pada saat pengambilan spesimen darah di RS X Denpasar. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tumakaka et al (2020) bahwa terdapat perbedaan nyeri pada saat penusukan intravena pada kelompok diberikan squishy dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yilmas & Sahiner (2016) bahwa dengan memberikan metode meremas bola pada saat proses pengambilan darah, maka dapat mengurangi nyeri. Permainan meremas bola dilakukan pada saat pengambilan darah, kemudian peneliti mengukur nyeri dengan Wong-Baker FACES