Berasal dari Yunani, Permainan Yoyo Sudah Ada Sejak Tahun 500 SM
Yoyo adalah mainan yang terdiri dari poros tali senar yang terhubung ke dua cakram. Tali yang dilingkarkan diantara dua cakram. Yoyo dimainkan dengan memegang ujung dari tari senar dengan memasukkan satu jari, biasanya jari tengah atau telunjuk. Kemudia membiarkan gravitasi dengan gaya lemparan untuk memutar yoyo. Pemain kemudian membiarkan yo-yo berputar kembali ke tangan pemain.
Yoyo menjadi mainan yang populer di banyak negara. Namun, tak banyak sumber asal muasal yoyo yang diketahui. Para ahli telah mencoba melacak nama tersebut dan ada teori yang berbeda bagaimana dan di mana yoyo ditemukan.
Nama yoyo mungkin berasal dari bahasa Filipina di mana kata tersebut berarti "datang-datang" atau "kembali". Mungkin saja yoyo modern saat ini didasarkan pada penemuan yoyo di Cina kuno yang dikenal sebagai diabolo. Sebuah benda yang dipintal menggunakan tali yang dipasang pada dua tongkat tangan. Seperti halnya yoyo di Eropa yang mempertahankan gerakan berputar melalui efek rotasi berdasarkan kekekalan momentum sudut.
Ternyata Yoyo tertua di dunia berasal dari 400-500 SM di Yunani. Penggambaran yoyo tertua yang diketahui dapat ditemukan di vas Yunani kuno dari abad ke-5 SM. Pada vas itu digambarkan seorang anak laki-laki bermain dengan mainan yang masih populer ini.
Ada juga beberapa artefak guci Yunani dari periode yang sama dengan gambar orang memainkan gaya permainan yoyo. Orang Mesir kuno juga akrab dengan yoyo.
Periode berikutnya dalam sejarah yang didokumentasikan adalah era Maya sekitar 700 Masehi. Konon ada yoyo dari periode ini yang disimpan di Museum Antropologi di Merida di Semenanjung Yucatan. Para sejarawan berpendapat bahwa yoyo adalah mainan tertua kedua setelah boneka dalam sejarah peradaban manusia.